
Dalam situasi ekonomi saat ini kita banyak menemukan iklan bertuliskan "Rumah Dijual Dijual Di Jakarta" yang bertebaran dimana-mana.
Baik perkotaan yang padat penduduk maupun pinggiran kota di sekitarnya.
Namun kenyataannya, praktis tidak mungkin menemukan rumah murah untuk dibeli di tengah kota. Harga tanah saja sudah sangat mahal.
Belum lagi kualitas rumahnya, sehingga tidak mungkin mendapatkan rumah yang dijual dengan harga murah atau kurang dari 500 juta.
Hal ini dipadukan dengan faktor pembangunan seputar nilai jual rumah tersebut. Misalnya kota besar seperti Jakarta. Kita pasti tidak akan pernah menemukan rumah yang dijual murah, sekalipun di iklan tertulis “rumah dijual murah”.
Saat menelusuri daftar rumah dijual di berbagai wilayah di Jakarta, para pemilik rumah mengajukan penawaran dengan harga berbeda-beda mulai dari Rp 800 juta hingga lebih dari Rp miliar.
Namun, jika kita mencari layanan jual beli rumah online seperti rumah123, kita masih menemukan beberapa rumah dengan harga berkisar antara 250 hingga 400 juta.
Apakah benar ada rumah murah di Jakarta?
Menurut laporan Kompas Online pada Maret 2017, Jakarta Selatan memiliki perumahan yang terjangkau. Harga rumahnya 250.000.000, tapi lokasinya di gang.
Namun perlu diperhatikan bahwa luas rumah hanya 30 meter persegi, dan sebidang tanah 32 meter persegi. Selain Jakarta Selatan, ada juga rumah murah di Jakarta Barat. Rumah murah ini bahkan memiliki dua lantai.
Menurut laporan Kompas, rumah di kawasan Jelambar Jakarta Barat ini memiliki luas hanya 60 meter dan luas tanah 48 meter persegi. Pemilik rumah mematok nilai rumahnya Rp 200 juta. Jika melihat dua contoh rumah yang dilacak Kompas, terlihat jelas harganya sangat murah, namun ukurannya masih kecil.
Untuk Survey klik 0813 9945 2800
Bagaimana tidak terbujuk oleh iklan apartemen murah
Harga apartemen murah di Jakarta memang menarik. Selain itu, mendapatkan informasi dengan bantuan layanan online kini semakin mudah. Berbagai headline para pengiklan tentu menarik karena mereka mengatakan "Rumah Dijual Murah di Jakarta".
Harganya pasti akan membuat kita ingin membelinya. Padahal, seperti diberitakan Kompas, harga rumah murah di Jakarta ini sekitar 250-300 juta.
Bahkan lebih murah atau hampir sama dengan rumah di kawasan penyangga kota Jakarta seperti Bekasi, Bogor, Depok.
Namun, kita memang tidak boleh mudah terbujuk oleh iklan jual rumah murah.
Kali ini saya akan membagikan beberapa tips menghindari penipuan rumah dijual murah di jakarta :
Perhatikan kredibilitas situs internet
Nyatanya, mencari rumah dijual dengan harga murah bisa dengan cepat dilakukan menggunakan mesin pencari online seperti Google.
Hanya dengan menulis rumah dijual murah kita mendapatkan informasi rumah siapa saja yang dijual murah. Perlu dicatat bahwa informasinya benar-benar akurat dan dapat diandalkan. Selain beberapa portal jual beli rumah online seperti rumah123, rumah.com dan rumahku, ada beberapa layanan online lainnya yang menawarkan rumah dengan harga terjangkau.
Hanya saja kredibilitas situs ini belum teruji. Misalnya, iklan rumah yang dibuat menggunakan domain blog gratis atau iklan yang sengaja disusupi berdasarkan bahasa pemrograman komputer.
Oleh karena itu, setelah melakukan riset rumah dijual dengan harga murah melalui mesin pencari, pastikan website tersebut benar-benar kredibel.
Perbandingan harga
Ketika sudah menemukan iklan yang menawarkan harga rumah murah di Jakarta, coba bandingkan dulu harganya dengan rumah murah lainnya.
Misalnya, jika Anda menemukan rumah murah di Rumah 123, kami membandingkan harganya dengan situs real estate online lainnya seperti rumah.com atau rumah-hook.com.
Cara ini mengecek apakah rumah yang ditawarkan benar-benar murah dan apakah harganya benar-benar murah atau “tipuan” pengiklan.
Perhatikan lokasi rumah
Berikutnya, banyak penjual yang mengiklankan rumah murah biasanya menambahkan kata-kata "tepat di tengah kota". Bahkan, sangat jarang rumah dijual murah di tengah kota.
Misalnya, ada dua rumah murah di Jakarta Barat dan Selatan. Namun, letak rumah tersebut tidak persis berada di jantung kota Jakarta. Melainkan di pinggiran Jakarta Barat dan Selatan. Selain itu, faktor lokasi lain yang perlu dipertimbangkan adalah jenis jalan menuju rumah.
Apakah rumah berada di gang sempit dan tidak bisa dilalui kendaraan, ke lokasi yang berada dalam radius 500 meter atau 1 km dari rumah. Jika nantinya Anda menemukan rumah dengan karakteristik lokasi seperti itu, sebaiknya hindari mencari rumah dengan harga terjangkau ini.
Untuk bertanya, klik 0813 9945 2800
Kunjungi pemilik rumah
Namun jika ingin membeli rumah murah di Jakarta, jangan lupa langsung ke pemilik rumah. Saat inspeksi rumah, kita bisa meyakinkan diri kita sendiri tentang kondisi asli rumah tersebut. Selain itu kita juga melihat spesifikasi bangunan, kavling, luas bangunan, dll. Cara ini membantu kita melihat apakah benar-benar layak berinvestasi di rumah murah untuk dijual atau tidak.
Selain itu kita juga bisa langsung request dan melihat surat-surat rumah kepada pemilik sebelumnya. Surat-surat ini dapat mencakup pajak, surat kepemilikan, dan lainnya
Jadi kita harus berhati-hati dan cermat membaca iklan rumah dijual di Jakarta karena